Konon, Jogja punya trayek bus terpanjang di dunia, Jogja - Paris. Model pada gambar di atas hanyalah pemanis. Diambil dari kawasan pantai Depok, Parangtritis (Paris) yang mendadak tenar sejak gank Cinta AADC mampir dan selfie-selfie di sana dua tahun lalu. Dari pasar ikan (TPI) Depok lurus saja ke arah timur menuju gumuk pasir Parangkusumo.
Sebenarnya, dengan bergeser beberapa menit saja kita bisa menemukan spot yang menawarkan sudut pandang antimainstream dari sejumlah destinasi wisata yang sudah umum di seputaran Jogja. Parangtritis misalnya, bergeserlah 2,7 kilometer ke arah timur untuk mendapat view garis pantai nan panjang dari atas bukit Paralayang, Watugupit. Atau bangunan Pulo Cemeti yang epic dengan hanya bergeser beberapa puluh meter dari situs Sumur Gumuling. Citra Scholastika pernah ambil gambar untuk video klipnya di sana, Pasti Bisa.
Lalu, bagaimana dengan kawasan pantai? Baron, pantai yang pas untuk piknik keluarga karena ombak yang tidak seberapa besar, pun menawarkan view hidden spot yang hanya dapat dinikmati dari atas Mercusuar Tanjung Baron. Bergeserlah 400 meter ke arah selatan dengan berbekal 2000 perak untuk naik ke atas bukit dan 10.000 untuk naik ke puncak menara. Oh ya, gambar terakhir adalah situs Ratu Boko. Berjarak 3,3 kilometer ke arah selatan.
Catatan #1: Semua gambar diambil dengan kamera smartphone berlensa 13 MegaPixel bawaan pabrik. Diolah dengan Adobe Lightroom versi mobile dengan sesekali melibatkan Snapseed.
Catatan #1: Semua gambar diambil dengan kamera smartphone berlensa 13 MegaPixel bawaan pabrik. Diolah dengan Adobe Lightroom versi mobile dengan sesekali melibatkan Snapseed.
Catatan #2: Jogja, terbuat dari rindu, pulang dan angkringan.