Yang mau liburan atau baru saja pulang dari Bali, monggo mampir sejenak sekaligus cuci mata di sini. Santai saja, silahkan dibaca semua cerita yang ada. Kalau dirasa cukup repot, klik saja serakan foto di bawah ini untuk memperbesar gambar. Atau kalau sampeyan sedang bersantai, tidak ada larangan untuk langsung meluncur ke galeri pusat di kampung sebelah. Oh ya, semua gambar yang tersaji sebenarnya hanya untuk membuktikan kalau Bali itu tidak sekedar berbentuk pantai seperti yang tercetak di brosur-brosur ataupun surat kabar. Selamat menikmati.
Tanjung Benoa. Objek wisata kedua di Bali adalah Tanjung Benoa. Yang pertama? Tentu saja shelter ATM.
Menuju Pulau Penyu. Dibutuhkan sekitar dua puluh menit perjalanan air untuk sekedar mengobati rasa penasaran setelah gagal mengunjungi pusat konservasi penyu Alas Purwo enam tahun lalu.
Penyu Lekang. Dikenal juga sebagai penyu abu-abu atau Lepidochelys olivacea, jenis kura-kura laut yang tergolong spesies terancam punah.
Arca, Kamboja dan Langit Biru. Komposisi yang pas antara sudut pengambilan, objek, kecerahan warna, dan instensitas cahaya. Siap-siap jadi wallpaper :)
Dream Land. Bendera merah itu artinya meskipun bernama Dream Land, pengunjung tetap saja dilarang berenang.
Through The Cave. Siluet turis domestik ini dijepret pada pukul 15:15 waktu kamera poket Indonesia Barat.
Ombak. Inilah yang menarik dari Dream Land, pasir putih dan buih ombak yang sama sekali tidak mengandung deterjen.
Setelan Dewasa. Kata pemandu kami, Bli Nyoman, baju-baju seperti ini menggunakan zat pewarna yang bersahabat, artinya mudah melekat pada kain saat dicuci bersama baju lainnya.
Pedagang Sukawati. Ketika ditanya sedang cari apa, maka jawabnya begitu singkat, cuma motret :)
Kopi Bli Nyoman. Kopi saset panas dengan tambahan sekian PPM polipropilen yang terlarut secara otomatis dari bagian dalam gelas plastiknya.
Danau Beratan, Bedugul. Tantangan dari ekspedisi ini adalah waktu berkunjung yang hanya setengah kali dari waktu yang dibutuhkan untuk mengitari danau.
Pura di Tepi Danau. Foto ini kira-kira sama dengan gambar yang tertera pada selembar uang kertas lima puluh ribu edisi tahun 2005.
Tanjung Benoa. Objek wisata kedua di Bali adalah Tanjung Benoa. Yang pertama? Tentu saja shelter ATM.
Menuju Pulau Penyu. Dibutuhkan sekitar dua puluh menit perjalanan air untuk sekedar mengobati rasa penasaran setelah gagal mengunjungi pusat konservasi penyu Alas Purwo enam tahun lalu.
Penyu Lekang. Dikenal juga sebagai penyu abu-abu atau Lepidochelys olivacea, jenis kura-kura laut yang tergolong spesies terancam punah.
Arca, Kamboja dan Langit Biru. Komposisi yang pas antara sudut pengambilan, objek, kecerahan warna, dan instensitas cahaya. Siap-siap jadi wallpaper :)
Dream Land. Bendera merah itu artinya meskipun bernama Dream Land, pengunjung tetap saja dilarang berenang.
Through The Cave. Siluet turis domestik ini dijepret pada pukul 15:15 waktu kamera poket Indonesia Barat.
Ombak. Inilah yang menarik dari Dream Land, pasir putih dan buih ombak yang sama sekali tidak mengandung deterjen.
Setelan Dewasa. Kata pemandu kami, Bli Nyoman, baju-baju seperti ini menggunakan zat pewarna yang bersahabat, artinya mudah melekat pada kain saat dicuci bersama baju lainnya.
Pedagang Sukawati. Ketika ditanya sedang cari apa, maka jawabnya begitu singkat, cuma motret :)
Kopi Bli Nyoman. Kopi saset panas dengan tambahan sekian PPM polipropilen yang terlarut secara otomatis dari bagian dalam gelas plastiknya.
Danau Beratan, Bedugul. Tantangan dari ekspedisi ini adalah waktu berkunjung yang hanya setengah kali dari waktu yang dibutuhkan untuk mengitari danau.
Pura di Tepi Danau. Foto ini kira-kira sama dengan gambar yang tertera pada selembar uang kertas lima puluh ribu edisi tahun 2005.
yayay yayaya bali emang tak hanya pantai, tapi bali akan jauh berbeda jika tidak ada pantai
BalasHapushahahaa benar kata ryo, bali klo ga ada pantai ya bukan bali. cuma kota gersang saja jadinya dia.. :D
BalasHapustp gimanapun juga saya tetep pengen ke bali lagi... :)
ayo main lagi ke blogku, ada postingan baru..
wah mantab..mantab..
BalasHapusane juga mo menghampar foto juga..
bali..bali pingin ke bali....
BalasHapusbali bukan hanya pantainya yang indah tetapi pemandangan dan budayanya yang eksotis, sehingga kita penasaran pingin balik ke pulau dewata.thx
BalasHapusweh baru pulang jalan2 ni ceritanya. foto2nya makin sip ni
BalasHapusmantaaap....jadi pengen ke bali lagi..
BalasHapussakjane bisa diterusno judule itu..
BalasHapusBali tak hanya pantai
tapi juga ada sumur.
hahahahaha
Dija belom pernah ke Bali Om...
BalasHapus@ryo: Apalagi kalo se-Bali hutan semua, hehehe...
BalasHapus@zee: Apalagi kita yang baru sekali ke sana. Asal gratis :)
@Prabu: Sudah dicek Prie, kita kontributor spesial Bali, situ ngulas Thailand. Mantab jaya!
@Didiet: Lho, belum ke sana juga? Sama aku kemarin :)
@Yohan: Jadi kata anak sosiologi, Bali itu boleh dibilang wisata budaya, sedangkan Yogya itu wisata sejarah.
@xero: Tengkyu Om. Swip :)
@Lita: Kalo jadi ke sana, kita bisa nitip tokeknya Joger kan Mbak? :D
@Elsa: Sumur di pinggir pantai wakakaka.... *hus!
@Dija: Karena masih kecil perginya jangan jauh-jauh dulu Dija, gimana kalo ke Bonbin Wonokromo? :)
dreamland is gorgeous. tapi kecil ya area pantai-nya?
BalasHapuskapan bapake ngajak bulan madu kesono ya...! (ngarep sambil melamun)
BalasHapus@tyka: Kecil tapi tersebar di setiap penjuru :)
BalasHapus@mbak nik: Hehehe, kata Bapaknya, "Bali ato kamera dulu?" :D