Ketika tanggal sudah semakin tua maka rutinitas jalan-jalan otomatis akan semakin berkurang, dengan begitu frekuensi cangkrukan di warung kopi juga akan semakin jarang dilakukan. Ya... sekedar menghemat "ketebalan saku" untuk kegiatan lain yang lebih penting (memang ada yang lebih penting dari ngopi?*#@%&%*!#*...). Tapi, tidak ada salahnya jika sekedar menyeduh kopi susu gelas belimbing ditemani semangkok mie godog untuk menggantikan porsi sarapan pagi tadi. Sudah badan terhindar dari penyakit loyo, ancaman busung laparpun dapat segera ditangani secara preventif (halah...!).
Ngomong-ngomong soal warung dan ketebalan saku bagaimana kalau keduanya dikombinasi menjadi satu seperti Plan C? (maksute...???) Begini, setelah sempat berangan-angan untuk memiliki sebuah kafe semacam warnet atau kios makanan sendiri (pokoknya kafe...), insya Allah mulai awal bulan depan angan-angan itu akan segera terwujud (optimis "mode on"). Meskipun tidak berdikari, setidaknya telah ada usaha untuk membangun sesuatu yang lebih besar dari sebuah kios, Warung Penyetan (WP).
Rencananya WP akan mengusung model warung tenda dengan menu utama tempe, tahu, telur, lele dan dorang penyet. Untuk minumannya ada teh, jeruk dan jus buah. Agar lebih nyaman dan berbau teknologi, WP juga dilengkapi dengan fasilitas full music yang disajikan melalui MP3 player (siapa mau request...???). Oh iya, sepanjang bulan Ramadhan nanti WP juga akan menyediakan menu sahur dan buka puasa. Coming soon...!
Rencananya WP akan mengusung model warung tenda dengan menu utama tempe, tahu, telur, lele dan dorang penyet. Untuk minumannya ada teh, jeruk dan jus buah. Agar lebih nyaman dan berbau teknologi, WP juga dilengkapi dengan fasilitas full music yang disajikan melalui MP3 player (siapa mau request...???). Oh iya, sepanjang bulan Ramadhan nanti WP juga akan menyediakan menu sahur dan buka puasa. Coming soon...!