29 Juli 2007

Tiga Malam

Setelah berhari-hari bekerja keras menghidupkan kembali blog sebelah, sekarang tiba saatnya untuk bercerita seputar jobdes jalan-jalan menjelang wiken kemarin. Begini ceritanya...
1. Ngeben (4 personel). Bisa juga disebut kopdar 26072007 karena memang ada acara ngopi bareng-bareng di atas daratan (huehehehe...). Jobdes ngebennya sendiri berlangsung amburadul karena kondisi studio yang tidak sesuai harapan. Akibatnya, penyakit BeTe langsung menyerang otak.
2. Resepsi (14 personel). Sempat juga digelar kopdar plus temu kangen antar saudara sekuliahan (alumni angkatan 2001) yang juga merupakan anggota dari komunitas blog sebelah. Trims untuk Erika atas kesempatannya, selamat menempuh hidup baru!
3. Ngopi (7 personel). Jobdes ini bermula dari undangan seorang teman via SMS yang isinya seperti ini, "Teman2 wajib hadir hri sabtu d JP acara kumpul2 biologi. Penting!!!" Entah dalam rangka hajatan, syukuran, selamatan atau apalah yang jelas "Silahkan pesan, kalau kurang nanti nambah lagi." Suiiiip....! Ada mie kuah, mie goreng, kopi susu, kopi pahit, susu soda, josua, teh hangat dan jagung bakar. Trims untuk Farit, kabul kajate dulur...!

12 Juli 2007

Senja dari Kantor


Tanggal: --/01/2007
Kamera: SANYO S1
Acara: Santai

Memo


Sebuah buku pintar digital mendefinisikan memo sebagai, "Surat dinas yang bersifat singkat dan hanya memuat pokok-pokok permasalahan dari seorang pejabat yang lebih tinggi atau sederajat." Ingat, di situ tidak ada syarat bahwa memo harus ditulis sendiri oleh si Pengirim dengan menggunakan tinta hitam atau keharusan mamakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar! Untung sebagian besar dari kita telah mengenal kosa kata fleksibel, terlebih bagi si Pengirim memo di atas yang harus lebih akrab dengan sebuah perban cokelat pembungkus tangan kanannya. Tinggal mendikte seorang teman just little minutes maka jadilah sebuah memo yang diinginkan. Tapi jangan pernah protes jika ternyata si Teman akan menulis isi pesan sesuai dengan pronounce yang didengarnya. Dengan tinta merah lagi!

11 Juli 2007

Sore Pasar Lumajang


Tanggal: 07/07/2007 16:44
Kamera: PENTAX Optio 33L
Acara: Tour de Jember

Cuti, Cuti dan Cuti

BueTeee poll... cuti kok bareng-bareng! Dari rekan-rekan blogger, mahasiswa, pegawai kantoran sampai "tukang produsen" kaos blogger pun ikut berpartisipasi dalam menyukseskan "trend" ini. Efeknya, kaos blogger yang rencananya siap didistribusikan bulan lalu mendadak jadi terbengkalai. Mohon beribu-ribu maaf kepada calon konsumen yang sudah terlanjur berharap untuk segera memiliki kaos yang dimaksud (terutama edi jakarta dan birin bojonegoro). Untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan, maka iklan yang ada di blog ini akan tetap terpasang sedemikian rupa. Mungkin nanti (kok mirip lagunya Peterpan.....?) usaha kaos yang terbengkalai tersebut bisa berlanjut dengan sukses. Aamiiiin...

Halo Blogosfer...!

Lembur. Mengenalkan tikus pada kopi susu.

Setelah bercuti dari ranah blogosfer selama satu bulan karena tuntutan full-time job dan acara libur tahunan, tibalah saatnya untuk mengucapkan "Halo Blogosfer...!" Terima kasih kepada rekan-rekan blogger atas kesetiannya (atau keterpaksaannya?) membaca-baca konten blog ini yang semakin hari semakin basbang. By the way, berikut ini sedikit cinderamata dari sela-sela tumpukan tugas di meja lembur.

Teman Lembur
[1] Musik
. Dari 513 file musik yang tersebar dalam 47 folder, genre pop Indonesia tetap menjadi jawara untuk pemutaran rutin selama setengah bulan pertama. Dari kompilasi akhir 90-an hingga lagu-lagu terbaru, semua ada...! (pesan berapa mas? dibungkus atau dimakan di sini?). Berikutnya disusul dengan dangdut aslinya Evie Tamala, Iis Dahlia, Meggy Z. dan artis-artis pendukung lainnya. Sedaaaaaap... (but, sorry i'm dislike koplo). Di urutan ketiga ada rock terbarunya Mike Shinoda dan konco-konco dengan album Minutes to Midnight yang agak 'gembuk' dari rilis-rilis sebelumnya itu. Posisi berikutnya didominasi oleh pendatang lama dari Bollywood, Main Hoon Na. Mmmm, jadi ingat waktu cangkrukan di BEM dulu, "Tumse milke dil ka hai jo haal na ka hai........."
[2] Kopi. Bukan bermaksud untuk menomorduakan kopi, tapi memang frekuensi untuk menikmatinya masih lebih jarang dari sekedar mendengarkan musik sambil tiduran atau lari-lari (*#@%&%*!#*...). Kopi dari mana? Ya...kadang-kadang browsing di warkop kesayangan depan komplek kantor atau 'meracik' sendiri yang versi sachet sisa belanjaan awal bulan lalu. Mengapa harus kopi? Sekedar berhipotesis, saat kita mengantuk apalagi ditambah dengan sedikit pusing-pusing karena dikejar deadline, otomatis mata dan otak akan lebih cepat lelah. Jika kita mengkonsumsi kopi pada kondisi-kondisi seperti ini, maka kandungan kafein dalam kopi (bersifat analgesic) akan segera memacu kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk mata dan otak. Indikasi dari reaksi ini adalah mata jadi sulit terpejam dan otak terasa lebih encer dari minyak goreng curah (kopi + komputer = ide segar).
[3] Gonggongan anjing. Inilah yang biasa merusak konsentrasi kerja di malam hari. Waktu sharing dengan teman sekantor soal gangguan ini, dengan santai dia malah berseloroh, "Dileboni onde-onde ae...!" (bingung "mode on") Menurut kisahnya, suatu hari ketika berangkat ke sekolah (waktu masih eSDe), si Teman kita ini sempat menangis histeris gara-gara kathok-nya digigit seekor anjing tetangga. Besoknya, waktu lewat di depan 'rumah' si anjing dia teringat pada titah sang bapak untuk segera melempar butiran onde-onde isi potashium yang sebelumnya telah dipersiapkan dari rumah. Hmm...sederhana tapi terbukti sukses meredam gonggongan nakal si anjing untuk selamanya. Aplikasi selanjutnya...? (gak berani hehehe...).

Peralatan Elektonik
Still here
. Terima kasih atas kerja sama dan dukungannya kepada AMD Athlon 64 X2 Dual Core Processor 3800+ beserta 'menteri-menterinya', modem CDMA standard 33600 bps, dispenser duduk hot & cool 350 watt dan obat nyamuk elektrik.
In Memoriam. 2 unit CPU penunjang berlebel AMD biasa (athlon & sempron), 1 unit mouse optik dan data layout setengah matang berkapasitas 200-an MB (case of the year...fuih).