9 Februari 2009

Menikmati Hidup


Apapun pekerjaan Anda pernahkan sekali saja terbesit ide untuk melakukan sesuatu yang sulit dikerjakan saat hari efektif? Maaf, bukan bermaksud lari dari tangung jawab, tapi sekadar melakukan sesuatu yang tertunda dan benar-benar penting. Selebihnya, mengamati lalu-lalang kesibukan dunia kerja metropolis dari sudut warung kopi merupakan efek samping dengan kenikmatan tersendiri.
[1] Menukar uang pecahan besar ke pecahan yang lebih kecil. Bisa dilakukan di mana saja dengan bantuan pedagang kaki lima. Tentu dengan konsekuensi seimbang antara pedagang dan pembeli. Pecahan limapuluh ribu ditukar dengan satu porsi kare ayam, es sari jeruk sachet, dua keping kerupuk, dan uang kembalian. Bajet yang diperlukan 6.000 perak.
[2] Memandikan motor pukul 12.14 hingga 12.42. Berbonus silikon pelicin dan oli seken untuk mencegah rantai gir semakin melar, maka ongkos 6.000 perak terbilang cukup murah bagi seluruh lapisan konsumen.
[3] Menunggu proses pencucian motor hingga selesai. Sama sekali tidak membosankan jika ditemani segelas kopi, koran metropolis, semilir angin, dan deru kereta api yang melintas. Total biaya yang harus dikeluarkan 1.500 perak. Sudah termasuk backsound track-track dalam negeri dari radio sang pemilik warkop.
[4] Duplikasi kunci pintu seharga 6.000 perak per buah. Sangat penting untuk selanjutnya digunakan selama beraktivitas di kantor.
[5] Menikmati kemacetan dalam kota tanpa tenggat waktu tertentu.

16 komentar:

  1. korek, don't sweat small stuff!

    BalasHapus
  2. hehe..terpaksa main lagi biar koreknya jadi correct,...pulang lagi..

    BalasHapus
  3. koran metropolis = koran kuning gak ya?

    BalasHapus
  4. seandainya bisa kayak fiz menikmati hidup...bagiku menikmati hidup adalah dengan tiduuur, he3

    BalasHapus
  5. wah pas banget nih postingannya..
    kemaren saia baru posting tentang hal yang hampir sama..

    Take an easy, let it flows..

    BalasHapus
  6. aku... kalo tukar uang receh, seribu ke 100-an... buat ngasih pengamen atau pengemis, ya tukar ke pengamen atau pengemis itu sendiri. tapi sering kali mereka curang. kalo tukar uang 1000, sama mereka aku cuman di kasih uang 800. huh...

    BalasHapus
  7. kemacetan ...sampai skrg gak pernah bisa nikmati yg namanya kemacetan. mau mobil sudah terpasang 1000 lagu2 di MP4 dgn segala jenis lagu2 favorit...tetep aja beteeeee ... pegel bo!!!heheheh

    BalasHapus
  8. itulah hidup,
    terkadang dengan menyendiri dalam keramaian sembari menyeruput kopi dan menghisap rokok dalam dalam (loh? sejak kapan?) dan kemudian dihembuskan membuat hati yang kalang kabut melihat kejadian aneh dalam sehari menjadi sesuatu yg sulit tuk dilupakan, dan kemudian diluapkan dalam bentuk karya (segores pena diatas kertas putih tanpa noda)...

    hidup kala sendiri, menyendiri enak tenan rek...

    hehehe...

    tak disangka mentari pagi pun datang mengusir kemilau sang rembulan...

    kukkuruyuk kata si ayam jantan, cit cit cit kata burung perkutut (suara yg aneh)...

    saatnya tuk pulang...

    :P

    ohiya kapan2 ngopi baneng bung, sembari bercengkrama tentang nikmatnya kehidupan jikalau tahu menikmatinya nyok? :D

    BalasHapus
  9. Hmmm...betul tuh sekali2 kita perlu waktu untuk menikmati hidup, "bersenang2" dengan biaya murah..he..he...

    BalasHapus
  10. [4] Duplikasi kunci pintu seharga 6.000 perak per buah. Sangat penting untuk selanjutnya digunakan selama beraktifitas di kantor.

    >duplikasi kunci brankas kantor? wah... hmm.... :))

    BalasHapus
  11. Hmmm...
    saya juga sering menikmati duduk di bus dari kampus ke rumah (1jam jaraknya) sambil ngelamun liat pemandangan kota yg kadang2 macet ga karu2an trus sambil bermimpi tentang masa depan...
    sayangnya di sini modalnya cukup mahal 2.8 dolar/2jam hahhahhaha...

    BalasHapus
  12. meskipun kita sudah dewasa dan bukan (dianggap) anak kecil lagi, mestinya kita (masih) diijinkan untuk berbuat semau kita seperti layaknya anak-anak.

    YES MAN.

    BalasHapus
  13. tetep semangat pokokna!!! :D

    BalasHapus
  14. ngomong2 soal duplikasi kunci.

    td pulang kopdar, saya ga bisa langsung masuk kamar, coz kuncinya dibawa ama suami dan suami belom pulang, huhuhu... nasip....

    BalasHapus
  15. Iya, nih... belom bisa nikmatin hidup dgn baik. Tapi tenang aja... ada 2 cewe yg selalu nemenin hidup gua... my wife'n'daughter!

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya.