Tentu Anda pernah mendengar istilah "Behind The Scene" atau "Fact Sheets" yang secara nyata menunjukkan kepada khalayak bahwa membangun sesuatu yang bersifat menghibur itu tidaklah sederhana. Banyak proses yang harus dilalui, entah itu susah, senang, maupun gabungan antara keduanya. Di sisi lain, konsumen hanya dituntut untuk tersenyum sebagai tanda memuji atau bahkan mencela sebagai bentuk protes atas karya seni yang telah mereka nikmati. Sesuatu yang wajar dan cukup manusiawi.
Berikutnya, anggap saja postingan ini sebagai tumpukan fakta di balik pembangunan sebuah blog yang telah mengudara sejak 20 bulan lalu. Untuk sementara, cukup empat cerita. Selanjutnya, nikmati saja :)
Mobil Polisi Hari Ini (03 November 2008)
Untuk mengambil gambar BMW 740i lengkap dengan aparat yang sedang bertugas diperlukan sedikit trik agar proses pemotretan dapat berlangsung dengan lancar, tanpa sepengetahuan sang pemilik tentunya. Maka dipilihlah piranti penangkap gambar digital berkemampuan 6 mega pixel, Panasonic DMC-FX10. Karena pengambilan gambar dengan metode "hit and run" cukup sukar untuk dilakukan, maka dipilihlah metode "stealth" dengan tingkat akurasi jepretan jauh lebih baik. Selain kamera layak pakai, metode ini turut memanfaatkan rimbunnya dedaunan hijau tumbuhan pagar.
Kembali ke Fitrah (27 September 2008)
Sebenarnya, desain kartu lebaran 1429 H telah dibuat sejak 18 April 2005 untuk menyambut even yang sama. Perubahan mendasar pada desain latar belakang dilakukan tahun 2006 dan tetap digunakan hingga lebaran tahun berikutnya. Kartu yang cantik, tegas, tapi terkesan kasar. Akhirnya, dengan mempertimbangkan aspek minimalis, pada 12 September 2008 desain kartu terpaksa harus dikembalikan pada konsep semula. Tentu saja dengan sedikit penyesuaian di sana-sini.
Perempuan Tua Penjaga Warkop (24 Juni 2008)
Tahukah Anda bahwa foto segelas kopi dan aneka hidangan khas warung kopi pada posting 24 Juni lalu diambil 45 hari sebelum sang pemilik warung dipanggil oleh yang Maha Kuasa, inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. BTW, cukup sempurna untuk sebuah jepretan yang bertumpu pada faktor keberuntungan.
Lima Puluh Ribu (29 April 2008)
Akhirnya, lembaran biru pada posting ke 53 lalu harus dikembalikan ke asalnya, dari warkop, oleh warkop dan untuk warkop. Dengan sejumlah kata maaf dari kepala warkop karena telah menyalurkan upal kepada konsumen tercinta akhirnya kasus itu secara resmi ditutup untuk umum. Selanjutnya, dari sinilah pengusutan perkara ala produsen kopi jahe dimulai.
Berikutnya, anggap saja postingan ini sebagai tumpukan fakta di balik pembangunan sebuah blog yang telah mengudara sejak 20 bulan lalu. Untuk sementara, cukup empat cerita. Selanjutnya, nikmati saja :)
Mobil Polisi Hari Ini (03 November 2008)
Untuk mengambil gambar BMW 740i lengkap dengan aparat yang sedang bertugas diperlukan sedikit trik agar proses pemotretan dapat berlangsung dengan lancar, tanpa sepengetahuan sang pemilik tentunya. Maka dipilihlah piranti penangkap gambar digital berkemampuan 6 mega pixel, Panasonic DMC-FX10. Karena pengambilan gambar dengan metode "hit and run" cukup sukar untuk dilakukan, maka dipilihlah metode "stealth" dengan tingkat akurasi jepretan jauh lebih baik. Selain kamera layak pakai, metode ini turut memanfaatkan rimbunnya dedaunan hijau tumbuhan pagar.
Kembali ke Fitrah (27 September 2008)
Sebenarnya, desain kartu lebaran 1429 H telah dibuat sejak 18 April 2005 untuk menyambut even yang sama. Perubahan mendasar pada desain latar belakang dilakukan tahun 2006 dan tetap digunakan hingga lebaran tahun berikutnya. Kartu yang cantik, tegas, tapi terkesan kasar. Akhirnya, dengan mempertimbangkan aspek minimalis, pada 12 September 2008 desain kartu terpaksa harus dikembalikan pada konsep semula. Tentu saja dengan sedikit penyesuaian di sana-sini.
Perempuan Tua Penjaga Warkop (24 Juni 2008)
Tahukah Anda bahwa foto segelas kopi dan aneka hidangan khas warung kopi pada posting 24 Juni lalu diambil 45 hari sebelum sang pemilik warung dipanggil oleh yang Maha Kuasa, inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. BTW, cukup sempurna untuk sebuah jepretan yang bertumpu pada faktor keberuntungan.
Lima Puluh Ribu (29 April 2008)
Akhirnya, lembaran biru pada posting ke 53 lalu harus dikembalikan ke asalnya, dari warkop, oleh warkop dan untuk warkop. Dengan sejumlah kata maaf dari kepala warkop karena telah menyalurkan upal kepada konsumen tercinta akhirnya kasus itu secara resmi ditutup untuk umum. Selanjutnya, dari sinilah pengusutan perkara ala produsen kopi jahe dimulai.
