3 Desember 2011

Kilas Balik


Memotret bagiku bukanlah sebuah profesi, hanya hobi yang berawal dari keisengan membawa kabur sementara sebuah kamera poket digital dari pabrik ke sebuah ladang kacang tanah di suatu tempat. Jadi, semoga tidak ada yang bertanya soal shutter speed atau istilah lain dengan kerumitan setara itu. Saat mood pas bagus, objek unik, cahaya pas, warna menarik, maka tinggal ambil angle yang pas, dan jepret. Perkara hasil itu urusan nomer pitulas.
Soal alat, tentunya merupakan keuntungan tersendiri bagiku yang pernah mencoba banyak merek kamera digital punya pabrik. Ya, setidaknya dari Pentax Optio keluaran tahun 2003, Sanyo S1, Nikon E5200, Lumix DMC-FX10, Lumix DMC-TZ3, Nikon Coolpix S3100, hingga DSLR umum Canon 1000D yang baru saja rusak di lensanya karena jadi sarang semut. Khusus yang belum tertulis, merupakan sebuah produk baru berlensa lebar, umur lima bulan, mengandung GPS, milik pribadi, dan tidak diperjualbelikan, Lumix DMC-TZ10.
Setelah dijepret, perlu kiranya gambar yang didapat sedikit dipoles agar tampak lebih cerah dan tajam. Bukan manipulasi, hanya edit biasa dengan penambahan tingkat kontras dan kuantitas warna. Inilah tahap yang cukup menyenangkan, bebas melakukan eksperimen bersama seperangkat piranti pengolah gambar dan sejumlah ide. Boleh ditambah secangkir kopi, atau galundeng anget, atau samsu eceran. Bebas lah!
Sesi terakhir adalah sebarkan, bisa melalui jejaring sosial, galeri pribadi, atau di mana saja, agar orang lain turut menikmati suatu bentuk keindahan duniawi dari sudut pandang kita. Abaikan celaan, tampung masukan, dan terima kritik yang bersifat membangun. Seperti yang pernah dikatakan Paman Tyo, "Yang penting motret. Bagus gak bagus yang kita pakai adalah ukuran kita."
Oh ya, bagi yang bertanya soal galundeng, silakan mengingat roti goreng berbentuk bantal yang biasa dijual bersama cakue. Terus bagi yang ingin melihat sosok Lumix DMC-TZ10, bisa melihat ilustrasi di atas, baris satu kolom lima. Adapun galeri jepretan saya, tetap ada di kampung sebelah dan tidak berpindah-pindah.