12 Juli 2007

Memo


Sebuah buku pintar digital mendefinisikan memo sebagai, "Surat dinas yang bersifat singkat dan hanya memuat pokok-pokok permasalahan dari seorang pejabat yang lebih tinggi atau sederajat." Ingat, di situ tidak ada syarat bahwa memo harus ditulis sendiri oleh si Pengirim dengan menggunakan tinta hitam atau keharusan mamakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar! Untung sebagian besar dari kita telah mengenal kosa kata fleksibel, terlebih bagi si Pengirim memo di atas yang harus lebih akrab dengan sebuah perban cokelat pembungkus tangan kanannya. Tinggal mendikte seorang teman just little minutes maka jadilah sebuah memo yang diinginkan. Tapi jangan pernah protes jika ternyata si Teman akan menulis isi pesan sesuai dengan pronounce yang didengarnya. Dengan tinta merah lagi!

3 komentar:

  1. 'Flesdisk'.. Hehe..

    Huh, saya orang Jawa yang ngga ngerti bahasa Jawa nih... xp

    BalasHapus
  2. hueee.... daridulu aku bingung, blog kamu itu temanya apa? kok isinya gado-gado, hehehe....

    BalasHapus
  3. @Brillie: Yang jelas semua ada di sini, termasuk yang bingung2 spt brillie (hihihihi.....kabuuuuuur!)

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya.