21 Desember 2009

Akhir Tahun


Ternyata aktivitas full time job di luar sana cukup menyita waktu dan tenaga. Begitu sibuk hingga pernah suatu ketika unit kerja itu harus standby tiga hari tiga malam nonstop dengan sistem shift dadakan. Selebihnya, hanya aktivitas tambahan untuk mengurangi rasa jenuh seperti ngeband atau online via layanan jejaring sosial tetangga yang terkenal mengandung candu itu. Oh ya, soal arsip bulan Nopember yang terlewat sebenarnya bermula dari sebuah ketidaksengajaan, sifat dasar manusia yang tidak perlu kiranya diulas panjang lebar di sini.
Mengenai kesibukan rutin akhir tahun, setidaknya foto di atas cukup bisa mewakili apa saja yang terjadi selama dua bulan terakhir. Dari kiri ke kanan dapat dilihat...
Speaker active. Hanya speaker plus super woofer standard yang setiap hari bertugas mengiringi aktivitas Sang Juragan dengan berbagai macam lagu. Dangdut, Pop Indonesia, Orchestra, Irish Folk Song, Rock, bahkan Symphonic/Gothic Metal-nya Within Temptation dari album pertama hingga terakhir mampu diperdengarkan dengan baik dan benar.
Gelas kopi jumbo. Setiap pagi secara rutin menyuplai kopi murni dengan rasio satu banding tiga untuk kopi lawan gulanya. Tentu saja ditambah air panas agar dapat diminum sebagai mana mestinya. Disruput dari pagi hingga menjelang dhuhur.
Mobile phone. Hanya ponsel biasa dengan fungsi dasar SLJJ, SMS, buku telepon, kalkulator, penunjuk waktu, dan tentu saja online gadget. Sekilas, penampilan luar gadget ini mirip dengan iPhone yang legendaris itu. Sayang hanya mirip.
Screen. Masih memanfaatkan tabung CRT, teknologi dengan satu macam keunggulan jika dibandingkan dengan monitor LCD ataupun TFT, radiasi berlimpah. Berumur tiga setengah tahun, cocok digunakan untuk menggambar, akses internet, ngeblog, bahkan manipulasi foto.
Kursi. Cukup nyaman dengan spons yang lumayan tebal. Sanggup digunakan kapan saja sepanjang waktu.
MP3 player & headset. Barang substitusi saat tetangga sebelah merasa tidak nyaman dengan irama Gothic Metal dari speaker active standard. Baik juga dipakai saat mengemudi atau jalan kaki.
Printer laser. Digunakan untuk mencetak data fisik, paling anti dengan lembaran kertas tipis yang dicetak bolak-balik. Dapat mencetak dokumen apapun dari 80 unit PC kantor via LAN.
CPU. Semua diproses di sini, dari arsip layout sekian tahun, gambar vektor, bitmap, file musik, video editing, koleksi film avi, dan tentunya file ketikan biasa. Berusia dua setengah tahun, berotak dua, dan berkapasitas 410 giga.
Scanner. Ditemukan pertama kali dalam almari abu-abu dengan kondisi terbungkus rapi dan bersegel. Dengan satu kabel, gadget ini terlihat begitu ringkas. Bertugas mengubah dokumen fisik dua dimensi menjadi data digital. Sewaktu-waktu dapat beralih fungsi menjadi mesin foto copy jika dikombinasikan dengan printer laser.
Laci serba guna. Berisi kamera digital, charger baterai kamera digital, kabel data kamera digital, hard casing kamera digital, juga card reader untuk transfer dokumen foto dari kamera digital.
Gitar listrik. Biasa digunakan bersama dengan drum, gitar bass, gitar melody, plus keyboard setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Jobdes lainnya, mengusir jenuh saat lembur akhir tahun berlangsung.
Kursi tetangga. Berspesifikasi sama dengan kursi sebelumnya, dan yang jelas tidak lebih hijau dari kursi sendiri.