Alhamdulillah... sejak menghilang dari wadahnya di rak kaset beberapa tahun lalu, terhitung sejak empat hari kemarin suara merdu Aishah mulai terdengar lagi di telingaku yang semakin berbau dangdut (hidup Evie mania...). Saat pertama kali kutemukan, satu hal yang sempat melintas di otakku, “Asyik... tapi kok berubah?” Seingatku dulu sebelum hilang album Aishah II keluaran tahun '91 itu masih berupa kaset, tapi saat kompilasi kesayangan "emes" itu kutemukan di jagat web malah hanya berupa suara (tidak memiliki bentuk fisik, tapi bukan hantu). Lho, kok bisa? Ya, berkat teknologi mp3-nya Karlheinz Brandenburg dari Jerman.
Lalu siapakah Aishah itu? Aishah adalah seorang penyanyi wanita pertama Malaysia yang berjaya ke peringkat antarabangsa di awal era 90-an (kok jadi bahasa Melayu?). Mungkin kalau jaman 3-4 tahun kemarin sejajar dengan Siti Nurhaliza, penyandang gelar penyanyi nomor satu Malaysia pada tahun 2004.
Mengapa harus album versi II? Kalau soal itu aku harus tanyakan lagi ke "emes" atau "bulek" via e-mail (he... he... he...). Yang jelas, dulu mereka sempat membawa pulang album Aishah I dari pasar kecamatan untuk dinikmati beberapa hari saja sebelum akhirnya dikembalikan lagi. Mungkin karena gambar sampulnya yang B&W jadi mereka kurang berselera dan menukarnya dengan album versi II (kalau abad sekarang boleh nggak ya?).
Sebenarnya hanya lima dari sepuluh lagu yang berhasil "tergali" (jadi mirip fosil dinosaurus), tapi rasanya lebih dari cukup untuk... Tunggu dulu. Tau dari mana kalau album Aishah II berisi sepuluh lagu? Apa nggak 120 atau 2.500? (padahal nggak mungkin kan). Ok, sesuai dengan kata kelima di awal tulisan ini yang berbunyi......... maka artinya kurang lebih begini, "Kaset memang hilang, tapi pink cover-nya kan masih ada di rak. Masih bisa dibaca lagi!"
Penasaran dengan suara Aishah dari abad ke-20?
Mengapa harus album versi II? Kalau soal itu aku harus tanyakan lagi ke "emes" atau "bulek" via e-mail (he... he... he...). Yang jelas, dulu mereka sempat membawa pulang album Aishah I dari pasar kecamatan untuk dinikmati beberapa hari saja sebelum akhirnya dikembalikan lagi. Mungkin karena gambar sampulnya yang B&W jadi mereka kurang berselera dan menukarnya dengan album versi II (kalau abad sekarang boleh nggak ya?).
Sebenarnya hanya lima dari sepuluh lagu yang berhasil "tergali" (jadi mirip fosil dinosaurus), tapi rasanya lebih dari cukup untuk... Tunggu dulu. Tau dari mana kalau album Aishah II berisi sepuluh lagu? Apa nggak 120 atau 2.500? (padahal nggak mungkin kan). Ok, sesuai dengan kata kelima di awal tulisan ini yang berbunyi......... maka artinya kurang lebih begini, "Kaset memang hilang, tapi pink cover-nya kan masih ada di rak. Masih bisa dibaca lagi!"
Penasaran dengan suara Aishah dari abad ke-20?
eh pengen nanya.. sebelum aishah ngeluarin album melayunya, dia kan sempat punya album berbahasa inggris bareng bandnya. tau ga judul lagu dan nama bandnya aishah yang waktu itu sempet ngetop?
BalasHapusthanks.. a_krisdiantomansur@yahoo.com.sg
Waduh, kita mah baru anak kemarin sore Boz jadi "ndak menangi" band punya Aishah sebelum Mbaknya bersolo karier. Kalau solo album pertama sampai ketiga pernah punya yang versi kaset, itu juga jaman dahulu kala :)
BalasHapusmantab gan.... aq juga suka banget nget nget ma asihah...tapi sayang bliau skarang dah gag ngluarin album lagi...aq pernah punya album aishah komplit....dari aishah 1, 2, 3, sampe yg the bestnya smua pernah ada.... tapi yaaaaaa gtu deh.... ada yg nyungsep gag tau kmana (digondol tikus mungkin...), dipinjem temen q sampe ilang, skarang yg ada cuma aishah II(beli obralan d toko kset yg dah gag laku)... n aishah III (entah yg keberapa kali dah aq beli soale bgitu liat lgsg q beliwalo dah bbrapa kali beli hehehee)...skarang aq cuma bisa download mp3nya d internet...
BalasHapusTerima kasih. Tempo hari adik saya juga sempat download, tapi belum lengkap. Meski begitu bisa dibuat tombo kangen jaman kecil dulu, jaman kenaikan kelas dari 4 ke 5 dan baru saja disunat... :)
BalasHapus